Bojonegoro menjadi salah satu Kabupaten yang di preoritaskan untuk mewakili pelatihan hlepdesk Gerakan Desa Membangun (GDM), untuk memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pedesaaan di Desa Melung, Kedungbanteng, Banyumas, Jawa Barat (26/5/2015).
Dunia internet sekarang ini semakin luas sudah masuk di tingkat Desa, Untuk mendukung perkembangan informasi Desa maka Desa diharapkan mempunyai minimal website Desa. Kabupaten Bojonegoro sendiri sudah mampu membuat website resmi Desa sebanyak 48 dengan domain .desa.id, untuk mengelola itu Desa membutuhkan dukungan tenaga teknis yang mampu menangani administrasi jaringan dan akan menjadi kunci layanan aplikasi pendukung Sistem Informasi Desa.
Di Desa Melung sendiri yang menjadi tempat pelatihan sebagian warga desanya menikmati internet secara gratis, seperti yang di katakan kepala Desa Melung, “Warga kami sudah menikmati internet sejak 2013 kemarin, kami membangun tower pemancar sampai di 3 tempat, karena harus melingkari Gunung Salak, untuk menyabarkan WiFi di seluruh warga Desa,” ujar Khoirudin.
Di tambahkan Rifaun Naim perwakilan dari GDM Bojonegoro, “Dengan adanya pelatihan ini semoga kita bisa mengimplementasikan Sistem Informasi Desa dan membangun konsep infrastruktur jaringan internet di seluruh Desa-desa. Desa yang berada di Kabupaten Bojonegoro sendiri aslinya bisa membuat internet gratis untuk warga, apalagi Desanya sedikit sekali yang berada di perbukitan Gunung. Kita ambil contoh Desa Melung yang berada di kawasan GunungĀ Selamet hanya menghabiskan 6 Juta untuk pembuatan satu towernya, perbulanya hanya 260 Rb seperti yang di jelaskan pak kades Melung”. Terangnya
Pelatihan ini di wakili oleh 2 orang dari Bojonegoro dan di ikuti oleh beberapa Kabupaten, yang akan dilaksanakan selama dua hari (26-27) dengan tujuan agar lebih cepat mendorong implementasi Sistem Informasi Desa di Kabupaten Bojonegoro, Lebak, Bandung, Ciamis, Majalengka, Tasikmalaya, Bogor, Cilacap, Banyumas, Magelang, Pemalang, Madiun dan Lampung.